Kisah dan polemik tentang Natal

Siapa bilang tidak ada natal di Alkitab?
Natal pertama kali terjadi di kandang domba saat para gembala datang ke kandang domba dan para orang majus datang dengan membawa emas kemenyan dan mur
Natal tidak perintahkan oleh Alkitab? Alkitab memerintahkan untuk melakukan melakukan hal yang baik. Jika Natal adalah sesuatu yang baik maka mengapa kita harus menungggu Alkitab untuk memerintahkannya?
Tanggal 25 bukan tanggal lahirnya Yesus  tapi apakah Allah dibatasi oleh waktu dan tempat?
Telah lahir seorang anak yang kemudian itu di sebut sebagai son of man or son of God
Kedengarannya Allah beranak kan?
Apakah kita salah bahasa? Apakah bahasa manusia yang tepat untuk mengekspresikan bahwa Allah hadir di bumi dalam rupa manusia,
apakah itu adalah hal sulit di teriama akal budi?
Manusia adalah sasarannya sehingga bahasanyapun adalah bahasa bumi yaitu anak,, mengapa anak menjadi sebuah alasan penolakan bagi banyak orang? Menjadi bahan tertawaan oleh para manusia?
Benarlah yang dikatakan Alkitab bahwa injil adalah kebodohan bagi banyak orang,
Mengapa Allah harus turun ke Bumi? Bahasa sederhananya yaitu Manusia butuh pertolongan. Jika Allah ingin menolongnya maka hal terbaik yang bisa dilakukanNya adalah menghampiri manusia secara langsung, sebelumnya Ia telah menghampiri manusia dengan perantara Nabi-NabiNya akan tetapai usaha itu belumlah dipandang sempurna sebelum Ia sendiri menjalani hidup sebagai manusia dan korban yang sempurna bagi hidup manusia
Karena istimewanya manusia sebagai ciptaan yang sempurna sehingga Ia tak pernah ragu untuk memilih gambaran manusia sebagai wujud yang pas, tak memilih menjadi seperti benda ciptaan yang lain untuk menengaskan bahwa begitu sempurnanya kita di banding ciptaan lain
Perdebatan yang panjang telah menghasikan ilmu Theologi akan tetapi seperti apapun gambaran yang dibahasakan oleh manusia tetapalah pada satu kenyataan bahwa tak ada bahasa manusia yang bisa menggambarknNya karna bahasa kita terbatas sebagai bahasa bumi, apakah kamu fikir bahasa kita di bumi sama dengan bahasa surga? Jadi tidak usah berdebat lagi tentang gambarn Allah yang sempurna.
Allah yang tak terbatas tidak bisa kita gambarkan dengan akal kita yang terbatas
Gambarkanlah Allah dalam akalmu sejauh yg km bisa dan tak memaksakan yang lebih
Terimalah Natal sebagai pernyataan Allah yang dapat di terima sebagai penegasan bahwa ALLAH adalah kasih, padaNyalah kasih yang sempurna yang tak bisa di berikan oleh dunia
Terimalah Natal sebagai hadia terindah kita dari Tuhan bahwa Dia tinggal bersama kita dan menyertai kita sampai kesudahan dunia
Terimalah natal sebagai pemenuhan janji Allah bagi dunia yang memerlukan pertolongan sehingga dalam ketakutan dunia yang sudah jatuh ini tetap ada pengharapan akan perlindungan yang aman
Terimalah natal dengan penuh penyerahan diri seperti Maria yang berkata"sebab aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku seperti yang Engkau kehendaki"
Terimalah natal dengan Iman seperti Yusuf yang menerimaNya saat Tuhan menyuruhnya mengambil Maria untuk menjadi istrinya walau itu sesuatu yang tidak bisa diterima akalNya
Terimalah Natal dengan kesederhanaan karna Yesus Lahir dalam kesederhanaan
Terimahlah natal dengan sukacita seperti gembala yang datang dengan sesegra mungkin saat berita malaikat sampai pada mereka
Trimalah Natal dengan penuh kerinduhan akan pemenuhan janji Tuhan seperti Orang majus yang mengikuti bintang yang menuntun mereka pada bayi di kandang domba
Hilangkan keraguan dan ketamakan dunia yang membuatmu kehilangan Natal seperti para penjaga penginapan yang tak memberi tempat bagi bunda maria
Atau seperti Herodes yang tak ingin tersaingi kekuasaannya
Atau seperti orang Yahudi yang sibuk Dengan perdebatan asal usul Yesus
Jadikan Natal sebagai momentum untuk merenungkan karya Besar Allah
Semarakkan Natal dengan kasih yang dinyatakan Tuhan bagi dunia yaitu Kasih untuk semua umat dari yang terendah dan dipandang hina karena Diapun lahir di tempat terendah supaya Ia bisa merangkul semuanya
Berita natal disampaikn pertama kali kepda kaum gembala sebagai simbol bahwa Ia juga adalah pengembala umat manusia
Natal bisah kita maknai setiap harinya, Karena Natal mengingatkan kita tentang kasih, pengorbanan, kesederhanaan, ketaatan, kepercayaan, dan kedamaian