Perjalanan panjang dalam pembentukan karakter

Sepertinya, nampaknya......

Setiap orang punya sifat ingin dihargai, dan tak jarang orang memperlihatkannya dengan cara yang dapat dinilai orang sekelilingnya sebagai sebuah kesombongan.

Setiap orang berpotensi untuk memiliki amarah, benci, dendam, dan egois, tapi ada orang yang mampu mengendalikannya dengan self-control

Self-control yang baik itu diperoleh seseorang melalui pengalaman dalam mengelola emosi dan belajar bersabar terhadap diri sendiri

Sabar menghadapi diri sendiri itu merupakan tantangan terberatku selama ini.

Mengapa?

Karena......

Sebenarnya......

Aku adalah orang suka bicara

Tidak tahan berdiam diri

Ingin selalu memberontak jika tak sesuai dengan fikiranku

Ingin menang dalam perdebatan pendapat

Tak bisa menjadi pendengar yang baik

Tidak terlalu pekah dengan lingkungan sekitar

Selalu inginnya berfikir yang ideal

Padahal....

Yang ideal belum tentu bisa menjadi real

Juga suka mengkritik

Tapi....

Aku adalah orang yang suka belajar dari pengalaman

Setiap orang yang kutemui adalah guru bagiku

Aku bersyukur jika aku banyak bertemu dengan orang- orang yang memiliki karakter yang sama denganku

Bergaul dengan mereka membuatku mengenali karakter mana yang tidak baik

Akhirnya aku mencoba membuang karakter yang tidak kusukai

Itu tidak muda...

Ternyata tidak muda menjadi pendengar yang baik

Susah menahan diri untuk tidak banyak bicara

Berat rasanya menyetujui pendapat yang sebenarnya di luar logika ku

Ku rasa dengan Banyak mendengar aku bisa memiliki sikap sensitif terhadap masalah yang dihadapi orang lain, tapi ternyata itu butuh kesabaran

Berfikir ideal itu memang penting tapi mengaplikasikannya kedalaman dunia nyata itu ternyata tak selalu berhasil

Mengkritik orang lain itu memang gampang tapi memberikan kritikan yang membangun itu memerlukan kecerdasan.....

Bersabar dengan diri sendiri dengan selalu mengingat prinsip baru ku "tidak boleh banyak bicara"

Butuh proses yang panjang untuk menaklukkan diri sendiri

Tapi saat tiba pada satu titik dimana aku takut ketika kumulai banyak bicara, aku merasa seperti orang kaku, mulai merasa ragu-ragu berbicara, merasa seperti bukan diriku sendiri dan kadang kumulai merindukan diriku yang dulu

aku mungkin lebih baik dari sebelumnya... Tapi sepertinya ada juga hal-hal baik dari diriku yang mulai pudar yaitu sense of humor

Aku masi terus belajar mengendalikan diri Karena kadang aku tahu aku belum seutuhnya baik, aku kadand kehhilangan self-control dalam situasi tertentu

 Seperti apapun aku sekarang, itulah hasil dari proses pembentukanku dengan bertemu dengan semua orang yang perna kutemui

Terimakasih untuk semua orang yang sudah mengambil peran untuk membentuk karakter ku