Mengapa ada Umat Kristen berpindah Agama?
Mengapa ada Umat Kristen yang berpindah agama? Menagapa
banyak umat Kristen yang malas berdoa? Mengapa banyak umat Kristen sulit
mengerti firman yang terulis didalam Alkitab? Mengapa banyak umat Kristen yang
tidak mampu melakukan apa yang diprerintahkan? Mengapa banyak umat Kristen
yang hanya pintar berdalih? Pertanyaan-pertanyaan ini muncul dibenak saya
melihat keadaan dan kondisi yang akhir-akhir ini berkembang ditengah-tengah
kehidupan umat Kristen sekarang. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
seakan-akan menggeser nilai-nilai kekristen.
Dalam menghadapi kenyataan yang terjadi, muncul sebuah
pernyataan yang secara sekilas sangat kontras dengan kenyataan yang ada. Billy
Graham, seorang tokoh kebangunan
rohani di Amerika abad 20, Mengatakan
“ I have never known a man who received
Christ and ever regretted it”
Saya belum pernah mengenal orang yang menyesal
telah menerima Kristus
Sangat
kontras bukan dengan apa yang kita lihat di sekililing kita setiap hari. Setiap
saat ada saja orang Kristen yang telah
berpindah agama, yang kecewa dan lebih memilih tidak percaya Tuhan, hidup bebas sebebas-bebasnya..
Sepertinya banyak orang yang menyebut diri Kristen tapi
sebenarnya belum menerima Kristus. Saya memang tidak pernah mendapat dalam
Alkitab dimana Yesus menyebut pengikutnya sebagai Kristen bahkan Dia tidak
pernah mememerintahkan orang untuk menjadi Kristen atau menjadikan bangsa
Kristen. Yesus menyebut pengikutNya sebagai Murid. 12 orang yang pertama
dipilih sebagai pengikutNya Disebut sebagai murid. Matius 28:19 sebelum
kenaikanNya Dia memberi perintah untuk menjadikan bangsa MuridNya. Belum ada
istilah Kristen muncul sampai kenaikan. Dikemudian hari, ketika mulai banyak
orang percaya dan menerima Yesus sebagai Kristus (Juru selamat), maka istilah
Kristen barulah digunakan (Kisah Para Rasul 11:26).
Menerima Yesus
sebagai Kristus (Juru selamat) harusnya menjadi dasar seseorang disebut
sebagai Kristen. Jika seseorang belum memahami hal ini dengan benar, maka tidak
akan mudah baginya untuk menjalani hidup kekristenan yang menjadi dokrin dalam
gereja-gereja saat ini. Banyak anggota gereja saat ini yang hanya menjalankan
dokrin gereja hanya sebagai rutinitas sebagai orang Kristen tanpa memahami
esensinya. Terkadang merasakan bahwa ajaran-ajaran itu terlalu sulit untuk
dipraktekkan di dalam kehidupan seharihari. Anggota-anggota gereja sepertinya
berusaha menjadi manusia beragama, yang melakukan perbuatan baik untuk masuk
surga, dan memandang bahwa semua agama mengajarkan hal yang sama. Lupa kalau
sesungguhnya Yesus tidak datang untuk membawa agama tapi Yesus datang untuk
menyatakan diri sebagai Kristus.
Orang yang menerima
Kristus akan mendapatkan hak istimewa yaitu mendapat sebutan sebagai anak-anak
Allah yang dilengkapi kuasa untuk menang atas segala kuasa dosa sehingga tidak
lagi hidup diperhamba oleh hawa nafsu dunia dan menang mengatasi segala
pencobahan dunia (Yohanes 1:12, Roma 6:6,17) .
Tetapi semua orang yang
menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang
percaya dalam nama-Nya. (Yohanes 1:12)
Manusia lama kita telah turut
disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita
menghambahkan diri lagi kepada dosa (Roma 6:6)
Sepertinya Kristen yang sekarang ini tidak lagi sama dengan
Kristen mula-mula. Seiring dengan perkembangan jaman, banyak umat Kristen yang
hanya menjadi pengikut Yesus saja tapi tidak menerima Yesus sebagai Juru
Selamatnya. Maka tidak heran jika kita mendengar banyak orang Kristen yang
dengan mudahnya mengabaikan, berpaling bahkan meninggalkan pengajaran sang guru
agung kita Yesus. Terlalu sering kita jumpai, orang Kristen yang mencoba mepadu
padankan ajaran Yesus dengan ajaran filsafat dan ajaran-ajaran lainnya, dan
jika mereka mendapati ajaran Yesus tidak dapat dipadupadankan, maka pengajaran
tersebut dianggap tidak perlu dan harus diabaikan bahkan disingkirkan.
Sudahkah anda menerima Kristus? Termasuk golongan Kristen
manakah anda? Setelah membaca tulisan saya dan ingin berdiskusi lebih lagi,
silakan E-mail saya ke imeldamallipa@gmail.com.
Semoga tulisan in memberkati pengunjung blog saya
Tuhan Yesus memberkati…..
Comments
Post a Comment