Cerita tentang Hal yang baik dari sebuah kegagalan sementara....
Ketika aku lulus SMA di tahun 2005, aku fikir itu waktu yang tepat walau aku tidak bisa langsung lanjut kuliah.
Ketika aku berhasil masuk kuliah di tahun 2006 aku fikir itu waktu yang tepat walaupun aku lulus di jurusan dan universitas yang tidak kuimpikan.
Ketika aku lulus di tahun 2010, aku fikir itu waktu yang tepat walaupun kemudian aku gagal di ujian TEST CPNS dimana aku melamar jadi guru di daerah sendiri.
Ketika aku memutuskan kuliah S2 di kampus dalam negeri pada tahun 2011, aku fikir itu baik walaupun aku berjuang untuk memikirkan biaya kuliah sendiri.
Semuanya ku sadari terjadi tidak secara kebetulan Ketika aku mulai menikmati pekerjaan yang aku kerjakan dimana aku langsung diterima mengabdi di tempat ini setelah aku lulus kuliah S2 dan lulus test masuk Pada tahun yang sama yaitu 2013.
Sangat jelas bagiku diperlihatkan bagaimana semua yang terjadi berbeda dari yang kuharapkan bisa membawaku pada sebuah keyakinan bahwa segala sesuatunya betul-betul telah diatur sedemikian rupa oleh sang pemilik kehiudupan ini.
Sekarang aku melangkah dengan sebuah komitmen untuk tidak mudah kecewa dengan segala kegagalan-kegagalan yang ada. Ketika gagal dengan sesuatu yang bukan hakku atau sesuatu yang belum waktunya bagiku, maka akan ku anggap itu hanyalah sebagai proses pembelajaran hidup bagiku. Aku yakin bahwa orang-orang tak Akan pernah bisa mengintervensi pekerjaan sang penciptaku dalam mewujudkan visinya dalam menghadirkan aku dimanapun aku berada saat ini. Aku percaya aku disini bukan karena kebetulan.
Jangan pernah membandingkan kesuksesan orang lain dengan apa yang kamu gapai dalam hidup ini tapi cobalah selalu membandingkan hidupmu yang sekarang dengan 10 tahun sebelumnya.....
"The growth we gain from waiting on God is often greater than the answer or result we desire" Marvin Williams in Our Daily Bread, 2017, 11 January
Comments
Post a Comment