renungan hari ini, 1 Juni 2012
Dalam perjalan dari rumah ke kampus, aku mencoba untuk tidak memasang headset dan mendengar musik, aku mencoba memikirkan sesuatu yang bisah membuatku belajar bijak, mencoba memanfaatkan daya fikirku untuk menghasilkan suatu pemikiran positif.
Sesuatu yang tibah-tibah muncul difikiranku, yaitu ntuk segalah sesuatu ada waktunya, ada waktu tuk menabur,dan ada waktu tuk menuai, ada waktu tuk tertawa, dan ada waktu tuk bersedih, ada waktu tuk merasah sempurnah, dan ada waktu untuk merasa ditinggalkan. segalah sesuatunya ada waktunya, akan tetapi untuk segalah waktu adalah baik untuk mengasihi.
Mencoba memikirkan bahwa kadang dalam kehidupan ini, kita tidak mampu mengaplikasihkan akan hal ini. bagaimana mungkin kita akan mengasihi orang yang membuat kita mengalami duka, bagaimana mungkin kita bisah mengasihi orang berbuat jahat, dapatkah kita memiliki kasih jika kita tidak pernah mengerti dan memahami kasih dalam hidup ini.
untuk memahami tentang aplikasi kasih yang tak punya batas waktu, sepertinya kita harus mengalami suatu proses. sebuah proses yang membentuk dan membawah kita pada satu pemahaman tentang aplikasi kasih.
Aku selalu percaya bahwa tak ada yang kebetulan dalam hidup ini. segalah sesuatu yang kita temukan dalam perjalanan hidup ini, adalah bagian dari suatu proses hidup yang membawah kita pada pembentukan kepribadian kita. Kita perlu dipertemukan dengan kebahagian, kesedihan,...................to be contined
Comments
Post a Comment