Keberadaan Yesus sebagai Anak Allah

Aku punya percakapan antara aku (Aq) dgn teman sebelah (TS)
Ts: Org Kristen itu betul-betul bodoh dan gak punya akal
AQ: (aq melototinya) mank kenapa?
Ts : masak katanya Allah beranak!!!(sambil geleng2 kepala)
Aq: orang Kristen bilang Allah beranak???
Ts : thu Yesus katanya anak  Allah!(lalu tertawa terbahak2)
Aq: punya Anak tidak berarti beranak khan?
Ts : (balik dia yang melototiku) magsudnya??
Aq : Setahuku bapak ku gak pernah beranak thu, tapi aku pastikan kalau aq anaknya,kalau kamu anaknya spa? Bapak mu gak beranakkn? Kl gitu kamu anak ibumu aja yha
Ts: ( sambil mengerutkn dahinya) tapi itu ceritax lain
Aq:tapi itu msuk di akal ku. Coba kalau ceritax gini nhi kalau bapkmu cma bilang gini sama mamamu "Istriku aku berkata sesungguhx kamu akan mengandung dan melahirkan seorang lak-laki, dan kamu namai Dia ......... Nha saat kamu besar, gurumu nanya, hey kamu yg pintar d sna siapa nama ayahmu?
Ts : (menatapku dgn kebingungan)
Aq : Ahahahahaha gak bsa jawabkn dirimu kl ceritax lain. Aku tahu yang masuk di akalmu itu kalau kamu jawab kayak gini "bahwa sesungnya orang yang di sangka bapak ku itu tidak mungkin beranak, dia hanya berkata sehingga aku ada di kandungan, jadi aku ini tidak punya bapak, AKU ADALAH KALIMAT  seorang lelaki" (sambil menatapnya) kedengaran menarik khan
Ts : pusing yha bicara sama kamu
Aq : yha makanya jangan ngomong yang ane-ane
Ts: kalau kamu bisa buktikan kepada saya bahwa Yesus pernah berkata "sembahlah aku" maka aku akan percaya kalau Dia Tuhan
Aq: semua kata2 dan perbuatan Yesus yg tercatat di dalam Alkitab bisa terjemahkan kedalam kata "sembahlah Aku, Aku Tuhanmu: Akulah segalahnya bagimu, Akulah penyelamatmu, Aku telah memanggilmu, ikutlah aku, datanglah semua padaku,tinggallah didalamku sebab diluar Aku  kamu tidak bisa berbuat apa-apa"
Ts: masi kurang tegas!!!
Aq: keputusan untuk menyembahNya sebagai Tuhan itu adalah pilihan umatNya, karena setiap yang tinggal di dalamNya itu pasti akan memeliki hati yang mau menyembah tanpa disuruh,
Ts: Itu Dia, artinya Dia bukan Tuhan untuk semua orang karena Dia tidak tinggal di hati semua orang!
Aq: bukannya Dia yang tidak tinggal di hatinya orang, Tp banyak orang yang mengunci rapat hatinya dan tak mau memberiNya tempat
Ts:.....

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sejarah Lahirnya dan arti kata “Kristen”

Diadaptasi dari buku “Lepas dari Belenggu” karangan Dr.Nabeel T Jabbour” Istilah “Kristen” muncul 2000 tahun yang lalu, dan telah terakumulasi maknanya selama 20 Abad. Istilah tersebut sebenarnya digunakan hanya 3 kali dalam kitab suci. Dalam Kisah Para Rasul, kitab yang menceritakan secara rinci kehidupan orang-orang pertama yang percaya kepada Al-Masih beberapa waktu setelah kematian-Nya, kita membaca: “mereka tinggal bersama-besama dengan   jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Anthiokhialah murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. Pada waktu itu datanglah beberapa nabi dari Yerusalem ke Antiokhia (Kisah 11:26-27)” orang-orang percaya di Antiokhia itu begitu senang menggenal Isa atau Yesus Kristus. Merekah sangat mengidolakan dan mencintai DIA. Ajaran-ajaranNya sangat mempengaruhi mereka. Kelompok orang-orang inilah yang kemudian disebut sebagai orang-orang Kristen ( Yesus atau Isa/ Al-Masih dalam bahasa Yunani dikenal sebagai “Kristus”)...
Read more

A Philosophy of Second Language Acquisition (MARYSIA JOHNSON)

The book is divided into two parts. Although several major current SLA theories and models are described and discussed in Part One, “Following the Cognitive Tradition” the purpose of this part of the book is not to introduce the reader to the fundamental principles of existing theories and models. The main purpose of Part One is to illustrate the strong cognitive and experimental bias of current SLA models and theories and to advocate the application of a new framework that would remedy this bias. Part one consists of five chapters. Chapter 1 provides an overview of three major scientific research traditions: behaviorism, cognitive-computational, and dialogical. Chapter 2 provides a historical overview of SLA as a scientific field. The purpose of this overview is to explain the origin of this field and to illustrate the general trend of its adherence to the rules and norms established in other scientific fields. That is, after behaviorism, SLA turned to cognitive psychology for gui...
Read more

PRONOUNS OF POWER AND SOLIDARITY

a mini research A.   INTRODUCTION The analysis of discourse which refers to a continuous stretch of (especially spoken) language become  more vary in different fields after scientists from different fields such as linguistic, psychology,anthropology, sociology try to take their part to give the contribution on the development of the discourse principle or theoretical and methodological. The analysis both written and spoken is integrated linguistics with other disciplines show the relationship between language and other discipline. Linguistics refer their principles to the organization of language base its structure, sociolinguistic work stress the importance of social context or social factors in discourse, psychology and psycholinguistics develop theory of transformational grammar - the cognitive aspects of language understanding and production, sociology try to focus on the analysis of everyday conversations and other forms of ...
Read more