Surat untuk ayah di alam keabadian
Sepuluh tahun telah berlalu, itu adalah waktu yang telah berlalu begitu lama dalam hitungan hari, tapi dalam ingatan kami yang menyayangimu, serasa baru kemarin engkau mashi disini, di dunia kami yang fana ini. Ayah.... Kami selalu yakin bahwa engkau sudah berada di istrahat panjangmu yang tak terusik lagi kegelisahan, kekuatiran, dan ketakutan. Kami selalu berharap bahwa dalam tidurmu yang panjang, engkau tak akan pernah melihat lagi bahkan dalam mimpipun, tentang kami dan cerita kami yang menyedihkan untuk berjuang dan bertahan hidup setelah engkau pergi, kisah sedih ibu yang merasa diabaikan dan disakiti Oleh orang-orang di sekelilingnya serta menatap wajanya yang semakin tua Karna Kami tahu bahwa itu akan membangunkanmu dan menyiksamu, tenanglah engkau di keabadian. Seandainya Tuhan mengizinkanmu melihat sejenak ke alam kami, kami hanya ingin engkau melihat bahwa engkau bangga melihat kami anak-anakmu sudah besar, bahkan cucumupun sudah besar-besar, tidak usah terlalu lama ayah, nanti engkau sedih. Tunggu 10 tahun lagi ayah, aku yakin kami semua pasti sukses, dan engkau boleh berlama-lama mengintip kami Dari balik duniamu. Ahh ayah, seandainya itu bisa terjadi... Kami tahu kami disini juga bakalan ke duniamu suatu hari, kadang tak sabar mau melepaskan kepenatan dan letinya tubuh ini, dan ke duniamu, tapi ayah apakah kita akan langsung bertemu? Tidak khan ayah? Ntar setelah hari penghakiman khan baru kita bisa reunian. Pasti sekarang ayah belum ketemu sama kakek, nenek, tante, om dan kakak yang meninggalkn kita disaat dia masih bayi. Jadi kami berharap kami semua bisa menunggu waktu kami sambil menyelesaikan tugas kami disini dan mengakhirinya dengan baik.
6 Agustus 2004 - 6 Agustus 2014
Akan kah masi ada periode
6 Agustus 2014 - 6 Agustus 2024
Akan jadi apa kami semua 10 tahun yang akan datang
10 tahun silam aku bahkan belum selasai SMA - sekarang aku sudah selesai kuliah
Sudah dapat gelar M.Pd ayah,
10 tahun lalu cita-cita dalam hati untuk gelar dokter terkubur dalam-dalam - sekarang aku berharap kalau tidak bisa jadi dokter yah jadi doktor ajalah hehehe
10 tahun silam sampai sekarang belum bisa kasih hadiah untuk ayah berupa cucu, ayah tunggu yha 10 tahun kemudian pasti sudah ada, amin, tapi siapa Bapak nya yha?? Andai bisa, Lihatkan aku donk ayah,
Ayah aku merindukanmu
Akhir-akhir ini ada yang sering hadir di mimpiku, sesosok yang menyerupai wajah tampanmu yang bersinar, jadi kerasa kalau itu adalah engkau.
Ayah seandainya saja bisa bahkan dalam mimpipun sejenak kita bercerita dan tertawa bersama
Kalau itu tidak bisa, tidak apalah ayah, yang penting engkau beristrahat dengan tenang disana dan aku bisah menulisnya padamu, ntar di akhir dunia, bisa ku berikan padamu hehehehehehehe mang disana orang juga membaca yha!!! Yha tak apalah yang penting bisa tersenyum mengingatmu Ayah
Comments
Post a Comment