My story in My Album part 1 2006 sampai tahun 2012
Saat melihat album fotoku, aku dapat ide untuk menyusun
foto-foto ini berdasarkan urutan waktunya, mulaii saat aku masuk dunia kampus,
saat mulai belajar untuk beradaptasi dengan orang-orang yang saat itu asing
banget. Aku menemukan orang-orang yang kemudian menjadi bagian dari perjalanan
hidupku. Mereka yang awalnya asing banget bagiku. Mereka berasal dari suku dan
budaya yang berbeda-beda. Aku berusaha mencari diriku melalui mereka semua.
Orang asing yang kemudian menjadi teman yang membantuku menemukan hal-hal yang
luar biasa dalam hidup ini.
Aku masuk Universitas Negeri Makasar jurusan pendidikan
Bahasa Inggris kelas C Agustus 2006, dan aku bertemu dengan teman-teman yang
menurutku dapat memberi inspirasi
Aku banyak belajar dari mereka. Secara diam-diam aku melihat
bagaimana mereka berjuang untuk mencapai target mereka. Di tahun pertama
kuliaku, aku selalu merasa bahwa aku yang terburuk dalam bahasa Inggris karena
sebelumnya aku tidak perna serius belajar bahasa Inggris. Aku baru mulai dari
awal sementara mereka tinggal mempermantapnya. Aku betul-betul harus belajar
keras untuk bergerak disamping mereka. Tanpa mereka sadari aku mencoba untuk
bisa memiliki kemampuan yang setara dengan mereka.
Ditahun yang sama aku mencari tempat tinggal yang tetap. Aku
beruasaha mencari kos-kos-an yang dekat dengan kampus. Walaupun saat itu aku
sudah punya tempat tinggal di DIRGANTARA, tapi menurut aku tempat itu sangat
jauh dari kampus, sementara aku sangat paya naik angkaot jauh, kepalaku bisah
pusing sampai kampus dan tentunya tidak bisah belajar kalau sudah begitu.
Pertengahan SEPTEMBER 2006 aku akhirnya pindah ke DG TATA IV. Aku bertemu
dengan 13 orang teman dan ibu kos beserta anak-anaknya. Saat itu kamii semua
belum GIFO jadi belum ada foto bersama yang kami ambil sebagai kenang-kenangan.
Foto dibawah ini merupakan salah satu dari mereka. Ini diambil saat dia
mengajakku ke kediaman orang tuanya di BULUKUMBA. Mereka sangat rama dan sangat
baik. Selama kurang lebih 1 minggu di rumah mereka, aku merasa seperti di rumah sendiri.
Ini merupakan foto yang diambil saat berada dipantai BIRA.
Pantai yang memiliki panorama yang sangat indah, dengan pasir putih yang
membuat pantai ini berbeda dari pantai lainnya.
Di akhir September 2006, aku kemudian bertemu dengan seniorku
yang mengajak aku mengenal suatu lembaga yang kemudian hari menjadi tempat aku
dibiana menjadi pribadi yang memiliki
prinsip keKristenan yang kuat. Di lembaga ini aku bertemu dengan orang-orang
yang menunjukkan pribadi yang mau dibentuk oleh Tuhan. Aku banyak belajar
tentang makna hidup yang sebenarnya. Aku dibina dan dibentuk melalui lembaga
ini. Banyak hal-hal yang tak terduga yang aku dapat melalui pembentukan selama
bersama- sama mereka dalam lembaga ini, walau kadang aku menyadari kalau saat
itu aku kadang tidak setia dalam prosesku, tapi aku tetap bersyukur bahwa aku
mendapatkan prinsip hidup yang kuat.
Ada begitu banyak moment-moment yang sangat menarik terlukiskan
dalam foto-foto di albumku
foto bersama saat kegiatan LPM 2008
saat Juni 2008 aku pindah dari tempat tinggalku, dan mulai
tinggal di tempat yang baru. Aku bertemu dengan beberapa teman yang baru.
Mereka sangat bersahabat dan sepertinya memiliki nilai kebersamaan yang tinggi.
Aku sangat senang menemukan tempat yang nyaman dan tenang. Tidak mendengar suara
keributan sang ibu kos yang cerewet dan berkomentar banyak. Memiliki
teman-teman yang tidak memusingkan kepala dan sepertinya sangat pengertian.
Aku sepertinya merasa nyaman dan mulai menikmati kebersamaan itu, walau dalam
kebersamaan ini mungkin ada banyak yang tidak menyenangkan yang aku sebabkan
karna aku sadar aku belum terlalu dewas saat itu.
ada banyak hal yang bisah aku pelajari dari mereka. Aku
melihat bagaimana mereka mengatur suasana rumah yang bersih dan
kehidupan bersama yang kompak.
Ini merupakan foto kebersamaan kami saat di
benteng ROTERdam
Juni 2009, aku ikut dalam program KKN. Dalam program ini kami
di utus ke daerah-daerah, dan aku dapat tempat di Polewali. Akupun kemudian
bertemu dan berkenalan dengan orang-orang yang baru. Teman yang berada di satu posko denganku 7 orang dan mereka semua tidak satu jurusan dengan ku. Kami mulai berkenalan
dan belajar menjadi satu tim dalam menjalankan program kerja yang telah disusun
bersama. Ada banyak hal yang unik terjadi selama berada di lokasi. Ada canda
tawa, ada konflik, ada duka yang dalam kar’na salah sala satu teman kami yang
sakit-sakitan selama di lokasi, dan kemudian satu persatu diantara kami harus
jatuh sakit, tapi tetap ada kebersamaan dan kekompakan dalam menghadapi segalah
hal yang terjadi. Ada banyak kenangan yang terukir bersama dengan mereka. Ada
banyak pengalaman yang membuka cakrawala berfikirku, kalau ternyata seperti
inilah hidup jika kita harus terjun langsung ke masyarakat. Aku melihat suatu komunitas masyarakat yang unik dan corak budaya
yang menakjubkan.
Foto bersama Pak camat setempat
Sepulang dari KKN aku mulai menyusun strategi untuk bisa selesai ditahun ke-4 kuliahku. Mulai mencari judul dan menyusun proposal, yang
pada akhirnya aku bisa penelitian pas aku ikut Program Praktek Lapangan (PPL),
jadi sambil menyelam minum air. Aku di tempat praktek mengajar di sebuah
sekolah di makasar. Aku pun mulai menyusun strategi supaya bisa menghadapi
siswa-siswa masa sekarang yang sudah padah hebat dalam kemampuan bersosialisasi
dengan dunia maya maupun nyata, yang membawah pengaruh yang dasyat bagi
perkembangan anak-anak jaman sekarang. Aku banyak belajar dalam
kebersamaan dengan teman-teman yang lainnya, bersama dengan para siswa, dan
para guru-gurnya. Yang sangat menarik yaitu kebersamaan dengan teman-teman PPL
yang menurut aku sangat mengesankan, setiap saat ada party dari rumah yang satu
ke rumah yang lainnya.
Saat itu aku sudah pindah lagi ke tempat yang baru lagi.
Bertemu dengan orang yang lain lagi, yang kemudian menjadi teman-teman yang
menyenangkan dan memberi inspirasi-inspirasi dan semangat baru dalam menjalani
masa-masa penyelesaian studi. Teman yang bisa memberi kenyamanan dan damai
serta kebersamaan yg indah
Foto bersama Wakasek SMPN 26 Makassar
Ada kebanggaan tersedi bisa
mengenal dan bersama dengan mereka. Mereka adalah anak-anak yang aktif.
Walaupun saat itu harus penelitian, konsultasi bimbingan, dan prakter tapi aku
merasa bersemngat dan tetap bisah menikmati tersenyum dalam perjuangan
penyelesaian studi
Saat-sat penyelesaian studi merupakan saat-saat yang genting
menurutku. Berjuang untuk bisa mengejar target.
Saat itu aku sudah betul-betul
berjuang mewujudkan tekadku dari awal kuliah untuk selesai dalam 4 tahun,
sehingga tidak boleh menyerah. Tantangannya banyak, harus
mengalami penolakan demi penolakan, tapi harus tegar demi masa depan yang luar
biasa. Aku senang karena aku merasa tidak sendirian. Ada teman-teman yang
selalu mendukung.
Saat memasuki awal Juli, perasaan takut sudah menderah, acara
wisuda sudah di depan mata sementara skripsi belum dapat persetujuan untuk maju
seminar hasil dan kampus harus tutup 2 minggu gara-gara tawuran yang
mengorbankan 1 jiwa mahsiswa.
Seminar dan ujian meja tak bisa terlaksana
sesuai planning, sehingga pendaftaran wisuda sebulan hari H nya pun
terlewatkan.
sedih tapi tetap punya harapan untuk selesai di Agustus walau
tidak ikut wisuda. Akhirnya perjuangan kuliah pun berakhir saat YUdisium di 31
Agustus 2010.
Foto di belakang
prof. Mansur Akil, M.Pd, Dekan FBS UNM setelah Yudisium
Saat selesai yudisium, akupun menyempatkan diri dalam
kebersamaan dengan teman-teman kelas di bantimurung, nginap semalam di rumahnya
Nurfitri Ramandhani, seorang teman yang menurutku cerdas dan menyenangkan
Setelah selesai dari kampus, aku mencoba untuk mengambil
posisi sebagai sala satu instruktu bahasa inggris di Brainy Collenge. Di tempat
ini aku banyak belajar tentang kedisplinan dalam dunia kerja
N nBersama intruktur lainnya
beserta Manager Brainy di PUTONDO
Mencoba mendaftar CPNS 2010,
tapi belum berhak untuk bisa masuk dalam jajaran pegawai negeri sipil, akhirnya,
aku harus kembali mencari tempat yang membutuhkan tenaga pengajar. Saat itu aku
sempat diterima dan masuk dalam salah
satu sekolah yayasan (IPEKA CHRISTIAN SCHOOL) di makasar tapi karena alasan
kuliah kembali, akhirnya aku harus berhenti dan mencari kerjaan lain.
Dan disinilah aku sekarang,
berjuang kembali berjuang bersama teman-teman kelas C PASCA SARJANA UNM 2011
Bahagia bisa menjadi bagian
dari teman seperjuangan mereka semua
T’rimaksih semuanya
Semoga kita sukses dan
berhasil menggapi mimpi-mimpi dan harapan
Berharap bahwa perjuangan ini
bermakna dan tak sia-sia
Amin…………..
Comments
Post a Comment