DUNIA YANG TERHILANG

Ketika agama hanya sebagai identitas semata, menjadikan mereka mempunyai tempat berlindung. Dibalik semuanya, terselubung kepalsuan, kemunafikan dalam kebajikan. Kepurah-purahan yang tak terbaca..  
Mereka mengambil apa yang bukan haknya...
Bersilat lidah untuk memutarbalikkan kebenaran
Mencari muka dihadapan yang lemah, mempermainkannya mencuri darinya dan mengembalikanya dalam jubah malaikatnya...
Alangkah berbahaya orang-orang yang demikian
Srigala berbuluh domba
Iblis berjubah malaikat terang
Menyilaukan mata semua orang....
Siapakah yang mengenal mereka?
Siapa yang tak tertipu mereka?
Siapa yang menolak mereka?
Hai engkau yang mengaku para pejuang
Dimanakah hikmatmu?
Apakah baranya sudah membakarmu?
Katakanlah padaku siapa yang masih berthan terhadapnya
Siapkah yang masih menahan dirinya dalam permainan panas ini
Siapakah yang mampu memadamkannya?
........
Ketika aktifitas agama hanya sebagai rutinitas semata
Mereka jadi punya alasan membenarkan diri di celah-celah kebusukan hati
Kesempatan baginya menaikkan harkat dan martabat dirinya di mata dunia
Siapakah yang bertanggung jawab atas ketidak teraturan ini?
Siapakah yang bisah memperbaiki kekacauan ini?
Hai kebijaksanaan dimakah perginya engkau?
Apakah telah sepenuhnya telah kau tinggalkan tahtamu?
Kemunafikan telah bersemayam di tahtamu
Apakah engkau sedang meratap dalam ketidak berdayaan?
Kapankah engkau akn berhenti berkabung dan kembali lagi?
Ketika harimu telah tibah, siapakah yang masih menyambutmu dengan nyanyian dan tari-tarian?

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Lahirnya dan arti kata “Kristen”

A Philosophy of Second Language Acquisition (MARYSIA JOHNSON)

PRONOUNS OF POWER AND SOLIDARITY