Makna Roti dalam kaitannya dengan tema kotbah Minggu
Yohanes 6:25-59
Ialah Yesus, jawaban setiap persoalan kita
Yesus menjelaskan konsep bagaimana sebenarnya kecenderungan hati manusia dalam memahami kebutuhan utama dalam hidupnya
Dia memulai penjelasannya dengan hubungan antara roti, kebutuhan, dan motif kerja
Menguraikan pemaham umum tentang roti sebagai kebutuhan utama bagi masyarakat saat itu.
Fokus kerja untuk memenuhi kebutuhan akan perut
Yesus memulai dengan topik yang sangat erat kaitannya kebutuhan pokok bagi manusia
Kemudian mengarahkan perhatian pendengarnya kepada kebutuhan yang takalah pentingnya dengan kebtuhan jasmani berupa roti itu
Manusia juga memerlukan roti untuk memuaskan batinnya
Roti itu sebagai lambang tubuhnya sendiri
Tubuh yang akan disiksa karna dosa manusia
Roti yang tidak hanya untuk memuaskan tubuh untuk sementara
Kenyang sejenak dan kemudian mencarinya lagi saat lapar
Konsep yang sangat sulit dipahami oleh logika manusia saat itu
Konsep yang membingungkan karna bertentangan dengan budaya nalar masyarakat
Konsep baru yang dianggap sesat
Konsep baru yang menimbulkan pertentangan
Banyak yang mengundurkan diri dari perbincangan ini
Makanan keras bagi mereka
Banyak yang tidak mau lagi mengikut Yesus
Konsep baru yang belum bisa diterima
Jika mendengar kotbah pendeta hari ini, penjelasan Yesus tentang konsep roti hidup dihibungkan langsung ke implikasi dalam kehidupan sehari-hari
Melihat Yesus sebagai roti hidup berarti kita menjadikan Dia sebagai yang utama
Menjadi jawaban dalam segala pergumulan dan gejolak batin kita
Menjadikan Dia sebagai tujuan utama kerja dan karya kita
Agar dalam segala kepahitan dan kesengsaraan, kita dipuaskan olehnya, sang Roti hidup, Yesus
Ialah Yesus, jawaban setiap persoalan kita
Yesus menjelaskan konsep bagaimana sebenarnya kecenderungan hati manusia dalam memahami kebutuhan utama dalam hidupnya
Dia memulai penjelasannya dengan hubungan antara roti, kebutuhan, dan motif kerja
Menguraikan pemaham umum tentang roti sebagai kebutuhan utama bagi masyarakat saat itu.
Fokus kerja untuk memenuhi kebutuhan akan perut
Yesus memulai dengan topik yang sangat erat kaitannya kebutuhan pokok bagi manusia
Kemudian mengarahkan perhatian pendengarnya kepada kebutuhan yang takalah pentingnya dengan kebtuhan jasmani berupa roti itu
Manusia juga memerlukan roti untuk memuaskan batinnya
Roti itu sebagai lambang tubuhnya sendiri
Tubuh yang akan disiksa karna dosa manusia
Roti yang tidak hanya untuk memuaskan tubuh untuk sementara
Kenyang sejenak dan kemudian mencarinya lagi saat lapar
Konsep yang sangat sulit dipahami oleh logika manusia saat itu
Konsep yang membingungkan karna bertentangan dengan budaya nalar masyarakat
Konsep baru yang dianggap sesat
Konsep baru yang menimbulkan pertentangan
Banyak yang mengundurkan diri dari perbincangan ini
Makanan keras bagi mereka
Banyak yang tidak mau lagi mengikut Yesus
Konsep baru yang belum bisa diterima
Jika mendengar kotbah pendeta hari ini, penjelasan Yesus tentang konsep roti hidup dihibungkan langsung ke implikasi dalam kehidupan sehari-hari
Melihat Yesus sebagai roti hidup berarti kita menjadikan Dia sebagai yang utama
Menjadi jawaban dalam segala pergumulan dan gejolak batin kita
Menjadikan Dia sebagai tujuan utama kerja dan karya kita
Agar dalam segala kepahitan dan kesengsaraan, kita dipuaskan olehnya, sang Roti hidup, Yesus
Comments
Post a Comment