Pantaskah aku marah, sedih atau bahagia sembarangan?
Tidak bisa mengamuk langsung depan orang, memilih menahan diri, tapi akan tersimpan dan setiap saat bisa teringat kembali. Marah dan kecewa, memilih tidak percaya lagi sama orang tersebut dalam waktu tertentu sampai benar benar lupa dan memberi maaf. Lamanya waktu untuk memaafkan seutuhnya berdasarkan level kekesalan yang ditimbulkan dihati dan dampak yang ditimbulkan bagi kehidupanku yang fana ini. Tapi pada dasarnya sering memberi maaf karna aku tahu ku juga tidak sempurna. Ada juga momen dimana ku mengecewakan orang lain dan tentunya ku berharap banyak orang tersebut akan melupakan kesalahanku, tak menyimpan kesalahanku dalam waktu lama. Merelease kemarahan biasanya kulakukan dengan menulis. Aku merasa bebas mengekspresikan semua kekesalan di hati diatas kertas (dahulu) tapi sekarang di note samsung. Hati menjadi lega ketika selesai curhat. Ada 2 tempat favorit bercerita: Doa dan tulisan. Aku merasa rahasia hatiku aman disana. Tidak akan menjadi isu yang balik menyerangku seperti