My world My inspiration

Sepertinya, nampaknya...... Setiap orang punya sifat ingin dihargai, dan tak jarang orang memperlihatkannya dengan cara yang dapat dinilai orang sekelilingnya sebagai sebuah kesombongan. Setiap orang berpotensi untuk memiliki amarah, benci, dendam, dan egois, tapi ada orang yang mampu mengendalikannya dengan self-control Self-control yang baik itu diperoleh seseorang melalui pengalaman dalam mengelola emosi dan belajar bersabar terhadap diri sendiri Sabar menghadapi diri sendiri itu merupakan tantangan terberatku selama ini. Mengapa? Karena...... Sebenarnya...... Aku adalah orang suka bicara Tidak tahan berdiam diri Ingin selalu memberontak jika tak sesuai dengan fikiranku Ingin menang dalam perdebatan pendapat Tak bisa menjadi pendengar yang baik Tidak terlalu pekah dengan lingkungan sekitar Selalu inginnya berfikir yang ideal Padahal.... Yang ideal belum tentu bisa menjadi real Juga suka mengkritik Tapi.... Aku adalah orang yang suka belajar dari pengalaman Setiap orang yang kutemui

Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah (kejadian 3:26). Itu artinya manusia adalah representasi dari Allah oleh karna sifat dan karakter Allah diwariskan dalam diri manusia. Manusia mencerminkan kemuliaan Allah. Akan tetapi Manusia pertama merusak citra Allah didalam dirinya. Dia tidak taat dan setia. Dia memilih jalannya sendiri. Tindakan ini membuat manusia terpisah dari Allah dan menjalani penghukuman atas dosa. Segala kejahatan dan kebaikan menyatu dalam dunia manusia. Tantangan dan godaanpun tidak dapat dihindari. Akan tetapi Allah tetap mengasihi manusia. Rancangan Allah yang dari semula tak dapat dipatahkan oleh rencana iblis. Allah memperbaiki citraNya dalam diri manusia melalui kehadiran Yesus Kristus. Yesus Kristus hadir di tengah-tengah dunia yang telah jatuh. Dia menjalani hidup sebagai manusia yang setia dan taat sampai mati.Ia relah mati di kayu salib sebagai lambang penghukuman atas kutukan dosa sebab ada tertulis, terkutuklah Dia yang tergantung di kayu sal