Posts

Showing posts from April, 2018

Inspirasi di minggu pagi

Tuhan... terkadang ambisi di dalam dada ini..... Ambisi untuk memuaskan logika berfikirku Ambisi untuk menaikkan kualitas hidup seperti kebanyakan orang yang di sekelilingku Ambisi untuk dilihat, dihargai, dihormati, disanjung dan dipuji Ambisi untuk melangkah jauh Telah membuatku banyak kali gagal meihat betapa kuat dan mampunya Engkau mengerjakan sesuatu yang lebih besar dari yang kufikirkan Telah membuatku turut berpesta dalam terang dan gelapnya kehidupan yang menujuh jalan tak berujung, Yang membuatku seketika menjadi seorang yang  tak mau menggunakan hak akses untuk masuk pada jalan kehidupan yang penuh kedamaian hati Terlalu sering aku mencari tanda dan wajahMu dalam kesesatan berfikirku Terlalu sering aku tertipu dengan segala petunjuk yang kutemukan Terlalu sering aku menjadi lelah mengikuti semuanya Terlalu sering kupaksakan diriku Terlalu sering kumenyangkali semua peryataanMu Catatan khotbah Minggu, 22 April 2018 Yohanes 20:24-29 Yesus menampakkan diri kepad

Politik pihak oposi pemerintah

Image
Tulisan ini terinspirasi dari tweet di trending topik hari ini Menurut pengamatan saya walau tidak terlalu tahu politik, senjata paling ampuh yang akan digunakan pihak oposisi pemerintah adalah dengan menggiring opini masyarakat ke pendapat bahwa pemerintahan Jokowi tidak islamiah. Mereka giat meluncurkan konsep tentang Indonesia baru terlihat jadi trending topik di twitter. Metode kampanye (yang akan bahkan sudah di awali di dunia maya) sudah bisa kelihatan saat pemilihan gubernur DKI jakarta dahulu yaitu munculnya isu-isu SARA dan kritik yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan menginginkn lebih pada pembangunan manusianya melalui program penguatan nilai-nilai agama dalam hal pemberian ruang kepada pemuka-pemuka agama untuk terlibat dalam pengambilan keputusan dan juga mengusung tema keberpihakan kepada rakyat miskin dengan menaikkan isu program pemerintah yg selama ini membuka peluang banyak kepada Asing Aseng untuk bekerja di Indonesia (tidak ingat kalau ada berap