Posts

Showing posts from 2024

Pantaskah aku marah, sedih atau bahagia sembarangan?

Tidak bisa mengamuk langsung depan orang, memilih menahan diri, tapi akan tersimpan dan setiap saat bisa teringat kembali. Marah dan kecewa, memilih tidak percaya lagi sama orang tersebut dalam waktu tertentu sampai benar benar lupa dan memberi maaf. Lamanya waktu untuk memaafkan seutuhnya berdasarkan level kekesalan yang ditimbulkan dihati dan dampak yang ditimbulkan bagi kehidupanku yang fana ini. Tapi pada dasarnya sering memberi maaf karna aku tahu ku juga tidak sempurna. Ada  juga momen dimana ku mengecewakan orang lain dan tentunya ku berharap banyak orang tersebut akan melupakan kesalahanku, tak menyimpan kesalahanku dalam waktu lama. Merelease kemarahan biasanya kulakukan dengan menulis. Aku merasa bebas mengekspresikan semua kekesalan di hati diatas kertas (dahulu) tapi sekarang di note samsung. Hati menjadi lega ketika selesai curhat. Ada 2 tempat favorit bercerita: Doa dan tulisan. Aku merasa rahasia hatiku aman disana. Tidak akan menjadi isu yang balik menyerangku sepe...

Mengapa harus menikah

Beberapa hari ini otakku selalu kefikiran dengan sebuah statement atau komentar umum di tengah masyarakat konservatif ketika melihat seseorang berumur 25 tahun keatas dan belum menikah " tidak ada gunanya kerja keras cari uang jika tidak ada anak dan istri yang dia hidupi". Kalimat tersebut biasanya dituturkan kepada kaum lelaki berhubung tugas untuk mencari nafkah dibebankan pada suami atau bapak dalam keluarga. Sebagai seorang perempuan dari keluarga yang sangat konservatif, tidak menikah diusia 37 tahun adalah hal yang tak biasa bahkan bisa dibilang aib keluarga sehingga saya akan senantiasa ditegur dengan kalimat diatas dan ditambah dengan embel-embel bahwa kesuksesan seseorang itu tidak ditentukan dengan harta, kekayaan, dan pendidikan, itulah sebabnya pertanyaan pertama saat bertemu orang lain adalah "sudah berapa anakmu?". Saya mulai bertanya dalam hati, mengapa dulu saya sangat fokus dengan belajar dan bersekolah? Sebagai seorang perempuan yang terbiasa den...

Ujian Nasional (UN): benarkah mengembalikan UN dapat meningkatkan prestasi siswa-siswi di sekolah?

Akhir-akhir ini, ramai perbincangan tentang mengembalikan UN di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mengukur standar kelulusan siswa. Mereka yang mengajukan ide ini mengambil kesempatan di momen pergantian menteri Nadim yang telah menghapuskan UN pada tahun 2021 sebagai respon terhadap mewabahnya pandemi Covid beserta dicanangkannya kurikulum Merdeka. Untuk menyikapi ini, saya ingin melihat alasan dibalik penghapusan UN oleh mentri sebelumnya dengan pengembalian UN dimasa yang akan datang. Dilansir dari detikedu 15 Juli 2021, peniadaan UN bukan hanya sebagai respon terhadap pandemi Covid namun untuk menghindari adanya unsur ketidak adilan dalam pelaksanaan UN. Nadim saat itu mengatakan secara tersirat bahwa ada kecenderungan diskriminatif terhadap siswa dari kalangan kurang mampu dalam UN. Mereka (siswa kurang mampu) hanya mengandalkan dukungan dan fasilitas minim yang disiapkan oleh sekolah sementara teman yang lainnya dapat mengikuti kelas persiapan khusus seperti bimbel. Peng...

Ironi di negeri yang kaya

Beberapa alasan sebuah kota dihuni orang pandai tapi tetap miskin: Ada orang pintar tapi miskin karna tidak punya skill mengubah kepandaiannya menjadi bisnis atau ladang untuk cari penghasilan. Ada juga yang sudah bisa menghasilkan banyak tapi tidak pandai mengelola keuangannya. Beberapa diantaranya yang kaget dengan uang banyak jadi lupa diri, dihabiskannya itu dibisinis minuman dan obat terlarang bahkan ada yang berlanjut di kamar-kamar yang bukan dibangun untuknya. Beberapa orang terlihat baik namun keterlaluan sehingga makan puji.  Pernah juga kumelihat kemiskinan orang-orang pintar disebabkan oleh faktor sosial dan keluarga. Pesta pora untuk kesenangan sementara lebih penting daripada masa depan anak cucunya dalam mengenyam pendidikan. Terlalu perhitungan untuk kepentingan sekolah, selalu mengangap pendidikan itu mahal. Selalu bergantung pada yang gratis jika berhubungan dengan pengembangan diri dan investasi masa depan anaknya di masa mendatang. Masih berlanjut.... Data i...

Hari yang panjang dengan SKCK

Panas Keringat Mood jelek Marah Kaca mata rusak Pelayanan Tidak prima Ditolak Aneh Tidak jelas Malas debat Tahan diri Dihati, Menggerutu Tetap considerate Siapa yang salah? Aku? Matahari? Greenhouse? Police administration?

Cara manjur mengobati sakit mental

Suatu masa, Ada rasa, Mental tak baik baik saja, Suatu malam Mata sulit terpejam, Kepala penuh keributan, Urat syaraf menjerit kesakitan, Ketakutan berlebihan, Harapan seakan sirna ditelan gelapnya malam, Suatu hari, Hidup hanya untuk bernafas, Denyut nadi terhenti pun tak jadi soal, Senyum hanya sebagai hiasan Suatu keadaan, Kesedihan hadir tanpa alasan, Konsentrsasi hanya sekejap, Temanpun tak penting, Bercerita? Pada siapa? Mengertikah mereka? Tidak? Siapakah penolongku? Diriku? Keluargaku? Temanku? Hobiku? Psikolog? Waktu telah menjawab, Kutemukan kenormalan, Kutemukan diriku kembali, Ku dapatkan diriku yang terhilang.

Dear diary Indonesia Vs English

Me when I am trying to curhat. Observe the difference when I'm thinking in Indonesia Vs in English. In Indonesia Harus kuakui, hampir semua kriteria yang kuinginkan ada padanya tapi aku melepaskannya karna aku tidak mau kerumitan yang kutahu akan menyita waktu dan menguras energiku. In English I have to admit that I had found a guy that met allmost all of my criterias for a husband but I let him go. I did not want to invove in a drama that could absorb a lot of energy. I could not handle all negative comments and at the end of day, I knew he and I might not be happy. That's sad but I thank to God who has provided a perfect comfort and helped me to move on. How could I cope with the lost? That's another story for another day.

Mengapa Orang Kristen bisa percaya Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat dan mengapa ada yang murtad?

Hari PENTAKOSTA Hari ke 50 setelah kebangkitan Kristus dari kematian Apa pentingnya Roh Kudus dalam kehidupan orang yang percaya kepada berita injil? Menjawab pertanyaan ini sangat penting karena hanya dengan memahami arti kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan seorang Kristen, saudara akan memahami tentang konsep iman Kristen. Acapkali iman kekristenan sangat kabur maknanya ketika kehadiran Roh Kudus diabaikan. Pertanyaan tentang ketuhanan dan kemanusian Yesus selalu menjadi perdebatan bagi mereka yang mengandalkan logika dan konsep berfikir selain iman kekristenan.  Berikut akan dijelaskan  mengapa Yesus menjanjikan Roh Kudus bagi murid-muridNya. Sebelum terangkat ke sorga, 10 hari sebelum Pentakosta, Yesus menguatkan murid-muridNya dengan berkata " Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi." ( Lukas 24 : 49). Janji tentang Sang penolong dipenuhi dan ...

Pengenalan Tiga Agama Samawi

Agama Yahudi, Agama Kristen/Katolik dan agama Islam mempunyai akar kepercayaan yang sama namun tentu saja memiliki perbedaan yang signifikan karna dibentuk pada jaman dan situasi yang berbeda. Kitab Taurat (Musa) sebagai kitab agama Yahudi mulai diberikan ketika bangsa Israel di masa "exodus". Saat itu, terlihat bahwa Tuhan fokus untuk membentuk pola fikir suatu bangsa yang terbiasa hidup sebagai budak di negeri orang. Mental inferior yang mereka miliki harus dibentuk kepada mental pejuang untuk membangun sebuah peradaban sebagai bangsa yang merdeka dibawa kepemimpinan nabi-nabi yang dipilihkan oleh Allah sendiri. Tuhan membentuk ketaatan mereka dibawa kekuatan Allah yang adalah satu-satuNya Tuhan yang tidak dapat disejajarkan dengan allah bangsa bangsa lainnya Kitab injil merupakan tulisan para murid-murid Kristus, ditulis untuk mendokumentasikan ajaran Yesus yang kemudian menjadi kitab bagi pengikut Kristus (Kristen). Kisah-kisah dan aturan hidup dalam kitab ini ditujukan ...

Chapter 1. Tanah rantau: Perkenalan di hotel

Pachy membuka jendela kamar hotel dengan senyuman gembira. "Selamat pagi dunia" Dia melayangkan pandangannya ke sekitar. "Matahari disini tampak berbeda dari mentari ditempatku" gumannya "Bukannya mentari pagi akan selalu sama ya" balas Yuri yang masih malas-malasan di tempat tidur. "Oh jelas berbeda" Pachy atau sering disapa Achy menimpali. "Di tempatku, saat buka jendela kamar, matahari akan tampak bulat sempurna dengan cahaya putih dan jingga mengitarinya. Ah aku baru sehari saja meninggalkan rumah tapi rasanya telah se-abad". Achy masih berdiri di jendela dan tatapannya melayang ke gedung gedung tinggi yang tak ditemui di kota kecilnya. "Pertama kali pergi dari rumah? "Aku beberapa kali ikut kegiatan camping yang letaknya tak jauh dari kampung, dan paling hanya untuk 2 atau 3 hari". "Merantau untuk pertama kalinya!" "Ya dan langsung yang jauh, ribuan kilometer" "Pertama naik pesawat" ...

Politik: apakah mayoritas masyarakat Indonesia sangat gampang dimanipulasi?

Nampaknya mayoritas masyarakat Indonesia  setuju dengan ide keberlanjutan daripada ide perubahan. Kalau  banyak yang harus dibenahi dan diperbaiki, itulah tugas PR bersama. Ada wakil-wakil rakyat yang menghabiskan banyak dana negara untuk membantu pemimpin serta ada pemimpin di setiap daerah, pegawai-pegawai negara. Ada publik yang mengontrol. Ada suara-suara yang menyerukan kekuatiran akan nasib bangsa ini dengan kalimat kalimat pesimis serta mengandung unsur ancaman serta prediksi buruk. Bagi saya itu adalah suara-suara orang yang (hanya) merasa diri pintar namun nampaknya belum dewasa dalam berdemokrasi. Suara kemarahan dari mereka yang merasa diri waras namun sepertinya kurang merasakan penderitaan mayoritas masyarakat disekitarnya. Ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan belum bisa dikatakan telah menyentuh orang-orang bumi disekitarnya. Barangkali dia memimpikan hidup hanya dengan teman-temannya yang berpendidikan saja dan mengabaikan mereka yang hidupnya belum seberuntun...

Neuroscience in Education System: a simple essay

  The implementation of neuroscience in the education system is a debate among experts. There is a view mentioned that if no more children are living under the poverty line, when all have equal access to quality education, then technological and standardized tests can be implemented throughout the country. Others see the test based on neuroscience principles as necessary to evaluate the education system. Despite the doubt or skepticism, the information obtained from the standardized test can be used to see the progress of each school. The foremost benefit of having information on students’ academic achievement is that the policymakers and educators can evaluate all aspects or components of the education system. The data from the evaluation might be used as a basis to make some changes for future implementation. If an aspect is deemed as a factor that slows the progress down, the solution could be focused on the area. The neglectful parenting style for most children in some school...

Konflik di daratan Palestina: Palestina itu Negara atau nama daratan?

  Selalu banyak yang tak bisa membedakan antara nama wilayah atau daratan dengan nama negara ketika berbica tentang konflik Isreal-Palestina. Biasanya orang menjadi cenderung bias karena membela salah satunya. Walaupun mereka tahu menjelaskan perbedaan bahwa Jawa itu nama daratan dan Indonesia itu nama negaranya, tapi menjadi pusing ketika Israel tinggal dan mendiami daratan Palestina. Ada yang bahkan sampai membuka Alkitab dan menunjukkan bahwa tidak ada ditemukan tertulis nama daratan Israel di Alkitab, yang ada Palestina. Kata Palestina sebagai sebuah daratan dan Palestina sebagai nama negara harus diperjelas. Untuk memahaminya harus merujuk ke sejarahnya. D alam Alkitab , Israel adalah nama suku bangsa yang mendiami daratan Palestina. Mereka hidup berdampingan dengan suku bangsa lainnya seperti Arab saat itu . Suku bangsa ini kemudian berkembang menjadi besar dan k uat sehingga menjadi sebuah kerajaan . Wilayahnya bahkan bukan hanya daratan Palestina, wilayahnya sampai...

Apa saranmu bagi anak baru masuk dunia kerja?

Ku ucapkan banyak selamat bagi yang hari ini mendapatkan pengumuman kelulusannya diterima sebagai PNS. Bagi kamu yang benar-benar baru masuk dunia kerja, jangan mudah menyerah, ketika dunia kerja yang kamu impikan ternyata tak seindah yang kamu bayangkan. Saya membaca data bahwa banyak generasi Z tidak sekuat mentalnya dengan kami generasi milenial, generasi yang katanya tangguh. Yang aku tahu, kita memang sangat kritis dan idealis saat ilmu dari dunia pendidikan masih tersimpan rapi di fikiran dan belum terkontaminasi dengan kenyataan di lapangan. Kalian bukannya tidak tangguh, kalian hanya butuh waktu belajar "tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular". Ketangguhan  dibentuk di dunia kerja.  Berikut saran pamungkas dari saya, didasarkan pada 10 tahun pengalaman. Kutuliskan dalam bahasa Inggris karena inspirasinya dari baca buku berbahasa Inggris. If you want enemy, excel your friends; but if you want friends, let your friends excel you"  I would not know how to put...